Judul : proposal penelitian pengaruh kepemimpinan terhadap motivasi
BAB I
PENDAHULUAN
Proposal merupakan media yang digunakan oleh
peneliti untuk mengkomunikasikan rencana penelitiannya kepada pihak lain. Oleh
karenaitu, penulisan proposal merupakan langkah awal yang sangat penting dalam
proses penelitian. Berdasakan informasi yang ada dalam dokumen tersebut,
lembaga penelitian (sponsor/Fakultas) dapat memutuskan apakah penelitian yang
di usulkan dapat disetujui untuk diteruskan atau tidak.
Proposal memberikan petunjuk tentang apa yang
kan dicari jawabnya oleh peneliti, bagaimana ia akan mendapatkannya, serta
nilai apa yang akan diperoleh dari jawaban tersebut. Suatu proposal juga harus
memberikan gambaran jelas tentang desain penelitiannya, maka selain mempunyai
tujuan yang jelas, penulisan proposal harus memperhatikan empat kriteria :
1. Signifikansi terhadap dunia pendidikan, baik
secara teoritis maupun praktis.
2. Desain yang baik.
3. Ketersediaan tenaga dan fasilitas.
4. Efisiensi ekonomis.
Dalam penulisan proposal secara garis besar
ada dua hal yang harus dipertimbangkan oleh peneliti, yaitu :
1. Proposal harus ditulis dengan jelas dan
ringkas serta harus ditulis dengan menggunakan bahasa non teknis, karena
ketidakjelasan dapat memberikan kesan yang merugikan
2. Penampilan fisik (misalnya format dan
pengetikan) proposal harus dibuat cukup menarik bagi pembaca.
Pada umumnya sebuah proposal harus berisi
beberapa informasi penting yang dapat memberikan gambaran tentang penelitian
yang disulkannya (Borg & Gall, 1979), antara lain :
1. Pernyataan tentang masalah dan tujuan
penelitian.
- Ditulis dengan singkat, jelas, dan bahasa yang
sederhana.
- Harus bisa meyakinkan pembaca bahwa penelitian
yang dilakukan akan memberikan konstrbusi yang berarti pada bidang pendidikan.
- Dibatasi dengan jelas dan dapat ditulis dalam
bentuk hipotesis yang memerlukan pengujian.
- Didukung dengan ulasan kepustakaan, dengan
tujuan membrikan gambaran bahwa peneliti cukup faham dengan masalah, dan
dihubungkan dengan teori maupun hasil penelitian sejenis yang
dilakukan sebelumnya.
2. Informasi Desain Penelitian.
- Deskripsi sampel, berpengaruh terhadap
generalisasi hasil penelitian pada populasi yang lebih luas.
- Deskripsi instrument, Gambaran validitas alat
ukur serta data yang dikumpulkan.
- Deskripsi analisis, diuraikan dengan jelas
agar dapat diuji oleh peneliti lain.
3. Relevansi dan signifikansi dari penemuan.
- Memperoleh pengetahuan baru dari hasil
penelitian.
- Manfaat yang besar untuk peningkatan praktek
pendidikan.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian proposal penelitian?
2. Bagaimana format atau sistematika suatu
proposal penelitian?
3. Apa langkah-langkah penyusunan proposal
penelitian?
4. Apa garis besar isi sebuah proposal
penelitian?
PEMBAHASAN
A. Pengertian Proposal Penelitian
Secara bahasa proposal berasal dari kata “propose” yang
artinya mengajukan.
Secara istilah proposal berarti pengajuan penawaran berupa
gagasan, ide dan pemikiran kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan,
persetujuan, izin, dan sebagainya.
Proposal penelitian merupakan dokumen tertulis yang dibuatuntuk
mengkomunikasikan kepada pembimbing, penyandang dana,atau sponsor-sponsor
penelitian tentang strategi yang akan digunakan peneliti dalam memecahkan
masalah.
B. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN PROPOSAL
1. Identifikasi Masalah
2. Pemilihan Masalah ( essensial dan Urgen )
3. Perumusan Variabel dan hubungan dari
variable-variabel tersebut.
4. Rumuskan asumsi atau proposisi.
5. Tuliskan hipotesis (kuantitatif)
6. Rumuskan metode penelitian
7. Rumuskan rencana pengolahan dan analisis data
8. Rumuskan desain penelitian berisi langkah
pengumpulan data secara rinci.
9. Komponen lain yang di minta dari lembaga
tertentu.
C. GARIS-GARIS BESAR ISI PROPOSAL
1. Latar Belakang Masalah
- Penjelasan tema masalah
- Identifikasi masalah yang terkait dengan tema
- Memilih salah satu masalah yang paling penting
2. Pembatasan masalah
- Merumuskan masalah : Penjelasan variable dan
aspek yang terkait
- Hubungan antar variable
- Pembatasan masalah
- Hubungan antar variable dan aspek dirumuskan
dalam suatu Judul
3. Definisi Operasional
- Berikan rumusan tentang variable dan hubungan
antar variable yang dapat diukur
- Menggambarkan herarki atau keluasan cakupan
dari variable
- Definisi variable
- Penjelasan istilah (kualitatif)
4. Tujuan penelitian
- Tujuan umum
- Tujuan khusus
5. Asumsi atau proposisi
- Rumusan pikiran-pikaran yang mendasar yang
dijadikan pegangan dalam mengkaji tema.
- Dirumuskan dalam prinsip-prinsip atau
kaidah-kaidah yang tidak perlu pembuktian lagi.
6. Hipotesis atau Pertanyaan Penelitian
- Hipotesis untuk penelitian kuantitatif
- Pertanyaan penelitian untuk penelitian
kualitatif
7. Manfaat Penelitian
- Manfaat teoritis : menjelaskan dalil, kaidah
atau prinsip
- Manfaat praktis : penjelasan kemungkinan hasil
penelitian digunakan oleh pihak-pihak tertentu.
8. Sistematika isi laporan
9. Metode dan pendekatan yang digunakan
10. Teknik dan instrument pengumpulan data
11. Populasi dan sampel yang digunakan
12. Desain Penelitian
13. Teknik analisa data
14. Interpretasi : menarik makna dari hasil
pengolahan data
D. 1. SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN
(KUANTITATIF)
I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
Berisi tentang sejarah dan peristiwa yang terjadi pada obyek
yang akan diteliti, tetapi nampaknya peristiwa itu ada penyimpangan dari
standard keilmuan maupun aturan. Penyimpangan itu perlu ditunjukkan dalam data.
Peneliti juga perlu menuliskan mengapa hal itu diteliti.
b. Identifikasi Masalah
Semua masalah yang ada pada obyek penelitian di kemukakan, baik
masalah yang akan diteliti maupun tidak diteliti. Tunjukkan hubungan masalah
satu dengan masalah yang lain. Masalah yang akan diteliti umumnya merupakan
variable dependen.
Macam masalah dalam
penelitian :
1. Keadaan masa lampau ( Penelitian Historis )
2. Masalah kondisi saat ini
- Gambaran keadaan sebenarnya (Penelitian
Deskriptif )
- Mengarah kepada Penyempurnaan keadaan
c. Batasan Masalah
Karena keterbatasan waktu, dana, tenaga, teori dan supaya
penelitian lebih mendalam maka penelitian dibatasi pada beberapa variable saja.
d. Rumusan Masalah
Dirumuskan dalam kalimat Tanya, jelas dan spesifik. Dapat
berbentuk rumusan masalah deskriptif, komparatif dan asosiatif.
Pentingnya Perumusan masalah ada dua segi :
1. Bagi peneliti : Judul Sebagai
pedoman dalam menentukan arah penelitian, variable-variabel dan metode
penelitian. Perumusan judul yang tepat
2. Bagi Pembaca : Perumusan judul yang tepat akan
menambah daya tarik, dan memudahkan menangkap isinya
e. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian disini harus mengacu dan berkaitan erat dengan
rumusan masalah yang dituliskan. Rumusan masalah dan tujuan penelitian ini
jawabannya terletak pada kesimpulan penelitian.
f. Kegunaan Hasil Penelitian
Kegunaan hasil penelitian adalah dampak dari tercapainya tujuan.
Kalau tujuan penelitian tercapai dan rumusan masalah dapat terjawab, maka
akan menghasilkan dua hal :
1. Kegunaan untuk mengembangkan ilmu/kegunaan
teoritis.
2. Kegunaan praktis, yaitu membantu memecahkan
dan mengantisipasi masalah yang ada pada obyek yang diteliti.
II. LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS
a. Deskripsi Teori
Deskripsi teori adalah teori-teori yang relevan yang dapat
digunakan untuk menjelaskan tentang variable yang akan diteliti, serta sebagai
dasar untuk member jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang diajukan
(hipotesis), dan penyusunan instrument penelitian.
Toeri yang digunakan harus betul-betul sudah teruji secara empiris,
dan didukung oleh hasil penelitian sebelumnya. Jumlah teori tergantung dari
jumlah variabelnya.
b. Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir dikemukakan apabila didalam suatu penelitian
menggunakan dua variable atau lebih. Apabila hanya membahas sebuah variable
atau lebih secara mandiri, maka yang dilakukan disampaing mengemukakan
deskripsi teoritis untuk masing-masing variable, juga argumentasi terhadap
variasi besaran variable yang diteliti.
Kerangka berfikir dapat berupa asosiatif/hubungan maupun
komparatif/perbandingan.
c. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah. Maka
titik tolak untuk merumuskan hipotesis adalah rumusan masalah dan kerangka
berfikir.
Sebagai contoh :
Rumusan masalah : Adakah pengaruh kepemimpinan terhadap
motivasi kerja guru?
Kerangka berfikir : “ Jika kepemimpinan baik, maka
motivasi kerja akan tinggi”
Hipotesis :
“ Ada pengaruh yang tinggi dan signifikan kepemimpinan terhadap
motivasi kerja guru ”
III. PROSEDUR
PENELITIAN
a. Metode penelitian
Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan
metode penelitian. Untuk itu dibagian ini perlu ditetapkan metode penelitian
yang akan digunakan. Metode penelitian bias berupa metode survey atau
eksperimen.
b. Populasi dan Sampel
Dalam penelitian perlu dijelaskan populasi dan sampel yang dapat
digunakan sebagai sumber data. Bila hasil penelitian akan digeneralisasikan
(kesimpulan data sampel yang dapat diberlakukan untuk populasi) maka sampel
yang digunakan harus representative dapat dilakukan dengan cara mengambil
sampel dari populasi secara random sampai jumlah tertentu.
c. Instrumen Penelitian
Penelitian yang bertujuan mengukur suatu gejala akan menggunakan
instrument penelitian. Jumlah instrument yang digunakan tergantung pada
variable yang diteliti. Maka dalam hal ini perlu dikemukakan instrument apa
saja yang digunakan untuk penelitian, skala pengukuran yang ada pada jenis
instrument, prosedur pengujian validitas dan reliabilitas instrument.
d. Teknik Pengumpulan Data
Yang diperlukan disini adalah pemilihan teknik pengumpulan data
yang paling tepat, sehingga didapatkan data yang betul-betul valid dan
reliable. Tekniknya bias menggunakan angket, observasi, dan wawancara.
Pengumpulan data tidak harus menggunakan semua teknik tersebut, sekiranya tidak
dapat dilaksanakan, karena setiap teknik yang dikemukakan harus disertai
datanya. Maka jika satu teknik cukup, maka teknik yang lain bila digunakan akan
menjadi tidak efisien.
e. Teknik Analisa Data
Teknik analisis perlu ditetapkan sejak awal, karena berkenaan
dengan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan pengujian hipotesis.
Bentuk hipotesis yang diajukan akan menentukan statistic yang digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar